Cara Memilih Kamera CCTV untuk Mall dan Pusat Perbelanjaan
Manfaat CCTV untuk Mall dan Pusat Perbelanjaan
Banyak pusat perbelanjaan yang mengandalkan kamera CCTV untuk mengawasi kinerja karyawan mereka. Selain itu CCTV untuk mall akan dapat menjaga keamanan pelanggan dan untuk melindungi barang dagangan dan properti mereka. Selain di dalam gedung, kamera juga ditempatkan di tempat parkir dengan salah satu tujuannya untuk memastikan bahwa semua lampu di tempat parkir berfungsi dengan baik. Masalah keamanan di sekitar mal cenderung terjadi di daerah yang kurang pencahayaannya.
Wilayah fokus lainnya yang perlu diperhatikan adalah masalah pemeliharaan. Properti yang terawat tentu menarik pengunjung lebih banyak. Pemeliharaan yang buruk tentu dapat menyebabkan kecelakaan pada customer dan karyawan. Dengan menggunakan CCTV, sarana yang tidak berfungsi dengan baik dapat dengan cepat ditemukan dan diperbaiki.
Manfaat CCTV berikutnya adalah bagi petugas keamanan atau satpam. Bagi petugas keamanan, CCTV untuk mall berfungsi untuk mengendalikan potensi yang membahayakan dan mungkin menjadi penyebab kecelakaan bagi pembeli, vendor dan karyawan. Ketika masalah terlihat, petugas patroli akan dengan cepat menuju lokasi kejadian dengan arahan dari atasan mereka yang memonitor tampilan dari kamera keamanan. Biasanya bila ini terjadi, diperlukan minimal satu orang untuk menjaga lokasi sementara petugas lain membereskan masalah tersebut. Hal ini untuk menjamin keamanan untuk semua orang.
Tujuan penggunaan CCTV untuk mall selanjutnya adalah untuk menawarkan bantuan layanan kepada pengunjung. Misalnya ketika seorang pelanggan mengalami masalah dengan mobilnya atau kesulitan mencari dimana mobilnya diparkir maka satpam cepat dapat melihat dan menawarkan bantuan. Ini akan meningkatkan imej mall dengan layanan yang baik sehingga mendorong pelanggan untuk ingin kembali lagi. Selain itu ini juga akan membantu mengurangi banyaknya orang yang berkeliaran di tempat parkir. Seringkali pencuri akan berpura-pura sebagai pegunjung biasa yang dalam kesulitan. Kamera CCTV dapat digunakan untuk mengingatkan petugas keamanan ketika ia dibutuhkan.
Kegunaan CCTV berikutnya adalah untuk membantu pelanggan dan staf yang mengalami keadaan darurat. Dengan demikian keadaan darurat ini dapat ditangani dengan cepat sebelum ia dapat menarik keramaian. Kamera di dalam Mall bisa cepat melihat suatu situasi; petugas yang memonitor kamera kemudian dapat mengirim petugas patroli ke tempat yang membutuhkannya.
Jenis Kamera yang digunakan di Pusat Perbelanjaan, Mall dan Tempat Publik Lainnya
Kamera Box Biasanya pusat perbelanjaan banyak menggunakan kamera tipe box standard atau kotak. Kamera ini umum digunakan karena harganya yang relatif murah. Lensa pada kamera ini dapat dirubah tergantung pada kebutuhan. Kamera ini dapat diarahkan kemana saja. Tetapi bila arahnya dirubah, ia harus diatur secara manual agar fokusnya tepat. Jenis kamera ini dapat menggunakan banyak lensa tergantung kebutuhan dan dapat dengan mudah dibuat tahan cuaca. Kerugian dari tipe kamera ini adalah setelah ia terdeteksi orang akan relatif mudah mengetahui kemana arah kamera. Dengan demikian seorang calon penjahat dapat melakukan hal-hal tertentu agar ia tidak tertangkap oleh kamera.
Kamera PTZ Untuk mengatasi masalah diatas solusinya adalah dengan menggunakan kamera PTZ (Pan, Tilt dan Zoom) yang mampu bergerak ke segala arah. Gerakan kamera dapat dikendalikan dari jarak jauh. Kamera dapat bergerak mengikuti pergerakan seseorang dan dapat diperbesar untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Tipe kamera ini akan sangat membantu memberitahu petugas keamanan kapan dan di mana mereka dibutuhkan. Kekurangan jenis kamera PTZ adalah harganya yang relatif mahal.Salah satu menjadi tempat yang perlu mendapat perhatian besar bagi mall dan pusat perbelanjaan adalah area penerimaan barang. Keamanan di daerah ini perlu sangat diperketat salah satunya dengan kamera CCTV. Mobil yang masuk dan keluar dari tempat ini dapat diawasi dan direkam oleh CCTV. Bila menggunakan kamera PTZ maka petugas dapat dengan mudah mengidentifikasi wajah pengirim dan plat nomor kendaraannya.
Biasanya hanya orang-orang tertentu yang sudah memiliki izin tertulis yang diperbolehkan masuk melalui area penerimaan barang ini. Jam pengiriman juga dibatasi. Setiap barang akan dihitung dan diperiksa sebelum masuk. Dahulu hanya sedikit pengelola gedung yang memperhatikan daerah pengiriman. Namun sekarang pengalaman menunjukkan bahwa tempat ini adalah salah satu jalan yang mudah bagi seorang teroris untuk memasukkan barang berbahaya seperti bom ke dalam gedung. Hampir semua pemilik gedung sekarang mengawasi keamanan daerah ini lebih baik. Sebagian besar juga menggunakan kamera CCTV untuk meningkatkan tingkat keamanannya.
Kamera Infrared (IR camera) Untuk mengawasi keamanan di tempat parkir, biasanya mall akan menggunakan kamera inframerah atau kamera yang memiliki day/night vision di beberapa lokasi. Jenis kamera ini sangat bagus digunakan dalam kondisi cahaya rendah. Jika listrik padam pun kamera ini masih terus beroperasi. Dengan menggunakan kamera Infrared yang resolusi tinggi, personil keamanan akan tetap dapat melihat gambar yang jelas bahkan ketika hanya daerah tertentu yang diperbesar.
Kamera Dome Di dalam mal, pergerakan pengunjung yang berpindah dari satu toko ke lain dapat dengan mudah diawasi. Banyak jenis kamera yang dapat digunakan untuk memantau gerakan perilaku yang mencurigakan, kondisi darurat atau masalah lainnya. Tipe lain dari kamera digunakan di pusat perbelanjaan adalah kamera kubah atau Dome Camera. Kamera berukuran kecil ini mudah dipasang dan akan terlihat seperti setengah lingkaran di langit-langit. Kamera ini lebih sulit dideteksi oleh pengunjung dibanding kamera box. Kerugian kamera dome adalah bahwa mereka tidak dapat dikendalikan untuk melihat situasi dengan lebih jelas. Bila dilengkapi dengan lensa fisheye, ia akan mampu merekam 360 derajat apa saja yang ada di bawah kamera.
Hidden Camera Selain itu anda dapat menggunakan kamera tersembunyi. Kamera ini biasanya berukuran kecil dan dapat disembunyikan dalam banyak benda yang ada di sekitar mal. Bagi pengunjung, mereka tidak mengetahui adanya kamera karena tersembunyi dalam tanaman, jam, detektor asap atau benda lainnya yang umum ada di tempat itu. Kamera tersembunyi atau mata-mata ini sangat berguna untuk mengetahui titik masalah tertentu di sekitar mal.
Setelah pengunjung memasuki toko, mereka dapat diawasi dengan kamera box atau dome camera tergantung pilihan anda. Kamera juga dapat digunakan untuk mengawasi kinerja karyawan toko. Dengan menggunakan CCTV, anda akan dapat melindungi pengunjung yang berada pada properti anda. Pertimbangkan untuk menggunakannya di area parkir, daerah pengiriman Anda, pintu masuk dan di dalam outlet. Jika ada masalah Anda akan memiliki bukti rekaman untuk membuktikan apa yang terjadi. CCTV untuk mall adalah alat yang paling penting dalam pengawasan keamanan dapat digunakan untuk mendeteksi bahaya, mengetahui kondisi darurat pengunjung dan menanggulangi masalah saat ia masih kecil. Jika Anda memiliki pertanyaan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami.
Banyak pusat perbelanjaan yang mengandalkan kamera CCTV untuk mengawasi kinerja karyawan mereka. Selain itu CCTV untuk mall akan dapat menjaga keamanan pelanggan dan untuk melindungi barang dagangan dan properti mereka. Selain di dalam gedung, kamera juga ditempatkan di tempat parkir dengan salah satu tujuannya untuk memastikan bahwa semua lampu di tempat parkir berfungsi dengan baik. Masalah keamanan di sekitar mal cenderung terjadi di daerah yang kurang pencahayaannya.
Wilayah fokus lainnya yang perlu diperhatikan adalah masalah pemeliharaan. Properti yang terawat tentu menarik pengunjung lebih banyak. Pemeliharaan yang buruk tentu dapat menyebabkan kecelakaan pada customer dan karyawan. Dengan menggunakan CCTV, sarana yang tidak berfungsi dengan baik dapat dengan cepat ditemukan dan diperbaiki.
Manfaat CCTV berikutnya adalah bagi petugas keamanan atau satpam. Bagi petugas keamanan, CCTV untuk mall berfungsi untuk mengendalikan potensi yang membahayakan dan mungkin menjadi penyebab kecelakaan bagi pembeli, vendor dan karyawan. Ketika masalah terlihat, petugas patroli akan dengan cepat menuju lokasi kejadian dengan arahan dari atasan mereka yang memonitor tampilan dari kamera keamanan. Biasanya bila ini terjadi, diperlukan minimal satu orang untuk menjaga lokasi sementara petugas lain membereskan masalah tersebut. Hal ini untuk menjamin keamanan untuk semua orang.
Tujuan penggunaan CCTV untuk mall selanjutnya adalah untuk menawarkan bantuan layanan kepada pengunjung. Misalnya ketika seorang pelanggan mengalami masalah dengan mobilnya atau kesulitan mencari dimana mobilnya diparkir maka satpam cepat dapat melihat dan menawarkan bantuan. Ini akan meningkatkan imej mall dengan layanan yang baik sehingga mendorong pelanggan untuk ingin kembali lagi. Selain itu ini juga akan membantu mengurangi banyaknya orang yang berkeliaran di tempat parkir. Seringkali pencuri akan berpura-pura sebagai pegunjung biasa yang dalam kesulitan. Kamera CCTV dapat digunakan untuk mengingatkan petugas keamanan ketika ia dibutuhkan.
Kegunaan CCTV berikutnya adalah untuk membantu pelanggan dan staf yang mengalami keadaan darurat. Dengan demikian keadaan darurat ini dapat ditangani dengan cepat sebelum ia dapat menarik keramaian. Kamera di dalam Mall bisa cepat melihat suatu situasi; petugas yang memonitor kamera kemudian dapat mengirim petugas patroli ke tempat yang membutuhkannya.
Jenis Kamera yang digunakan di Pusat Perbelanjaan, Mall dan Tempat Publik Lainnya
Kamera Box Biasanya pusat perbelanjaan banyak menggunakan kamera tipe box standard atau kotak. Kamera ini umum digunakan karena harganya yang relatif murah. Lensa pada kamera ini dapat dirubah tergantung pada kebutuhan. Kamera ini dapat diarahkan kemana saja. Tetapi bila arahnya dirubah, ia harus diatur secara manual agar fokusnya tepat. Jenis kamera ini dapat menggunakan banyak lensa tergantung kebutuhan dan dapat dengan mudah dibuat tahan cuaca. Kerugian dari tipe kamera ini adalah setelah ia terdeteksi orang akan relatif mudah mengetahui kemana arah kamera. Dengan demikian seorang calon penjahat dapat melakukan hal-hal tertentu agar ia tidak tertangkap oleh kamera.
Kamera PTZ Untuk mengatasi masalah diatas solusinya adalah dengan menggunakan kamera PTZ (Pan, Tilt dan Zoom) yang mampu bergerak ke segala arah. Gerakan kamera dapat dikendalikan dari jarak jauh. Kamera dapat bergerak mengikuti pergerakan seseorang dan dapat diperbesar untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Tipe kamera ini akan sangat membantu memberitahu petugas keamanan kapan dan di mana mereka dibutuhkan. Kekurangan jenis kamera PTZ adalah harganya yang relatif mahal.Salah satu menjadi tempat yang perlu mendapat perhatian besar bagi mall dan pusat perbelanjaan adalah area penerimaan barang. Keamanan di daerah ini perlu sangat diperketat salah satunya dengan kamera CCTV. Mobil yang masuk dan keluar dari tempat ini dapat diawasi dan direkam oleh CCTV. Bila menggunakan kamera PTZ maka petugas dapat dengan mudah mengidentifikasi wajah pengirim dan plat nomor kendaraannya.
Biasanya hanya orang-orang tertentu yang sudah memiliki izin tertulis yang diperbolehkan masuk melalui area penerimaan barang ini. Jam pengiriman juga dibatasi. Setiap barang akan dihitung dan diperiksa sebelum masuk. Dahulu hanya sedikit pengelola gedung yang memperhatikan daerah pengiriman. Namun sekarang pengalaman menunjukkan bahwa tempat ini adalah salah satu jalan yang mudah bagi seorang teroris untuk memasukkan barang berbahaya seperti bom ke dalam gedung. Hampir semua pemilik gedung sekarang mengawasi keamanan daerah ini lebih baik. Sebagian besar juga menggunakan kamera CCTV untuk meningkatkan tingkat keamanannya.
Kamera Infrared (IR camera) Untuk mengawasi keamanan di tempat parkir, biasanya mall akan menggunakan kamera inframerah atau kamera yang memiliki day/night vision di beberapa lokasi. Jenis kamera ini sangat bagus digunakan dalam kondisi cahaya rendah. Jika listrik padam pun kamera ini masih terus beroperasi. Dengan menggunakan kamera Infrared yang resolusi tinggi, personil keamanan akan tetap dapat melihat gambar yang jelas bahkan ketika hanya daerah tertentu yang diperbesar.
Kamera Dome Di dalam mal, pergerakan pengunjung yang berpindah dari satu toko ke lain dapat dengan mudah diawasi. Banyak jenis kamera yang dapat digunakan untuk memantau gerakan perilaku yang mencurigakan, kondisi darurat atau masalah lainnya. Tipe lain dari kamera digunakan di pusat perbelanjaan adalah kamera kubah atau Dome Camera. Kamera berukuran kecil ini mudah dipasang dan akan terlihat seperti setengah lingkaran di langit-langit. Kamera ini lebih sulit dideteksi oleh pengunjung dibanding kamera box. Kerugian kamera dome adalah bahwa mereka tidak dapat dikendalikan untuk melihat situasi dengan lebih jelas. Bila dilengkapi dengan lensa fisheye, ia akan mampu merekam 360 derajat apa saja yang ada di bawah kamera.
Hidden Camera Selain itu anda dapat menggunakan kamera tersembunyi. Kamera ini biasanya berukuran kecil dan dapat disembunyikan dalam banyak benda yang ada di sekitar mal. Bagi pengunjung, mereka tidak mengetahui adanya kamera karena tersembunyi dalam tanaman, jam, detektor asap atau benda lainnya yang umum ada di tempat itu. Kamera tersembunyi atau mata-mata ini sangat berguna untuk mengetahui titik masalah tertentu di sekitar mal.
Setelah pengunjung memasuki toko, mereka dapat diawasi dengan kamera box atau dome camera tergantung pilihan anda. Kamera juga dapat digunakan untuk mengawasi kinerja karyawan toko. Dengan menggunakan CCTV, anda akan dapat melindungi pengunjung yang berada pada properti anda. Pertimbangkan untuk menggunakannya di area parkir, daerah pengiriman Anda, pintu masuk dan di dalam outlet. Jika ada masalah Anda akan memiliki bukti rekaman untuk membuktikan apa yang terjadi. CCTV untuk mall adalah alat yang paling penting dalam pengawasan keamanan dapat digunakan untuk mendeteksi bahaya, mengetahui kondisi darurat pengunjung dan menanggulangi masalah saat ia masih kecil. Jika Anda memiliki pertanyaan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami.
Tidak ada komentar